-->

Comments

Mesin Tetas Kapasitas 50 butir sederhana dan murah

Membuat mesin tetas kapasitas 50 butir dengan harga 200 ribuan. Murah bukan? Ya jelas tentunya di banding dengan mesin tetas otomatis yang di jual di tokopedia.com dan lazada.co.id, orang yang kita bikin dengan alat dan bahan seadanya. Namun tidak menutup kemungkinan jika mesin yang kita buat memiliki nilai ekonomi bagi sebagian kalangan, akan menjadi sebuah produk yang layak untuk di pasarkan!.
Seperti mesin penetasan telur yang saya buat dengan harga tidak lebih dari 300 ribu rupiah dengan bahan seadanya.

Boleh dilihat dulu gambar diatas adalah inkubator telur yang saya buat. Dari gambar sudah jelas apa saja bahan bahan apa saja yang dibutuhkan.
Tapi sebelumnya, mesin yang saya buat ini masih manual tidak otomatis atau semi. Mengapa gak bikin mesin tetas full otomatis dengan sistem rak geser atau ombang ambing?
Ada banyak pertimbangan yang menjadikan manual sebagai pilihan, diantaranya:
  1. Sistem kawin ayam masih pacek tidak menggunakan IB (inseminasi buatan) atau kawin suntik. Yang mana dengan sistem pacek, jago akan lebih sering bersama dengan betina yang lebih dominan baru kemudian setelah betina yang dominan masuk masa mengeram, jago mulai mendekati dan pacek dengan betina lain. Dari sini akan menyebabkan masa bertelur yang tidak serempak. Maka dari itu penetasan telur manual dibuat, supaya telur bisa masuknya nyicil.
  2. Irit lahan, dengan mesin tetas model rak geser ataupun ombang ambing maka rak telur akan terpotong oleh sekat pemtas antar telur. Nah kalo model manual dengan Sistem pembalikan telur ayak, maka lahan akan lebih luas dan menampung banyak telur, sekat seh ada cuma sebatas penanda telur yang masuknya tertinggal namun tidak memakan banyak tempat. Bandingkan model yang saya buat itu bisa menampung sampai 90 butir telur ayam, coba bayangkan kalau di sekat hanya nampung 50 butir telor kurang lebihnya.
  3. Irit biaya boros tenaga. Dengan manual kita bisa berhemat membeli dinamo rak pemutar telur yang harganya mencapai 50 ribu dan manual juga boros tenaga untum membolak balik telur.
Namun dari semua pertimbangan yang saya pikir belum tentu sesuai dengan apa yang kalian pikirkan tentang sebuah mesin tetas yang akan di buat. Itu hanya pertimbangan pribadi saja, toh kalau kalian lebih suka dengan mesin yang otomatis Ya tidak jauh beda seh harganya tergantung lebar media raknya yang nantinya akan membutuhkan ruang penutup yang lebar juga.

Ini loh bahan bahan yang yang ada dalam membuat mesin penetasan telur
1. Styrofoam atau sulfur
2. Ram nyamuk
3. Kayu reng 3 biji
4. Bohlam 4. 2 saja sebenarnya cukup
5. Kabel
6. Dudukan lampu
7. Lakban
8. Termostat digital
9. Kipas dan mangkok air

Wih banyak yah? Yah ada sekitar 10 item kurang dan lebihnya. 

Kenapa pakai styrofoam, bukan kayu triplek? Dari pengalaman saja, dengan menggunakan media styrofoam suhu dan kelembaban terjaga stabil dan daya tetas yang saya alami lebih tinggi di banding dengan media kayu triplek sekitar 85% daya tetasnya.

Di harga berapa alat penetas telur dengan bahan seperti di atas? Saya tidak menjamin soalnya beda daerah beda harga, hitung sendiri saja. Tapi, tapi ini loh! Tidak mencapai 300 ribu.

Kenapa di judul kapasitas 50, tapi yang anda jelaskan bisa mencapai 90? Sudah dijelaskan diatas, semua tergantung selera kalau mau manual bisa 90 dan 50 buat yang otomatis.

Sedikit banyak bisa dipahami dengan gambar model mesin tetas sebagai rujukan pembuatan mesib tetas. Untuk lebih detailnya bisa di intip di video berikut, jangan lupa suscribe yah. Wkwkw 


Buat sharing berbagi pengalaman semoga artikel ini bermanfaat buat yang baca, untuk pm kalian bisa masuk ke japri ke no 
WA: 085320005115

Oh iya lupa, saya juga menjual rak mesin tetas model geser.


Jumpa Artikel Berguna?Donasi Via Paypal

You Might Also Like:

Tambahkan Komentar Sembunyikan